STUDI KASUS : PEMANFAATAN TIK DALAM PENGELOLAAN DEALER MOBIL
A.Pendahuluan
Ledakan informasi karena kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah terjadi dan ke depan percepatan baik kualitas maupun kuantitasnya akan semakin meningkat. Dampak yang diakibatkan TIK hampir pada semua sektor kehidupan dan lapisan masyarakat, tidak terkecuali pada pengelolaan administrasi penjualan Dealer mobil.
Dengan semakin banyaknya Pelanggan atau calon pelanggan potensial dan juga transaksi yang terjadi maka diperlukan pengelolaan administrasi penjualan dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
B. Diskusi dan Pembahasan
Dari uraian-uraian tersebut di atas, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di Dealer Mobil sudah seharusnya dilakukan, agar penjual dalam hal ini Dealer mobil bias menarik calon konsumen dan dapat memberikan kepuasan yang optimal kepada para konsumen atau dengan kata lain tercapainya efektivitas layanan pada konsumen.
Namun demikian, agar tidak terjadi kesalahan persepsi tentang pengertian pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, sebelumnya perlu kiranya terlebih dahulu dijelaskan pengertian dari teknologi informasi dan teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan untuk menyimpan, menghasilkan, mengolah, serta menyebarkan informasi (Sulistyo-Basuki, 1991 : 87). Sedangkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) adalah cara-cara elektronik dalam pengumpulan, pemrosesan, penyimpanan dan pengkomunikasian informasi, yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan jaringan komputer (Siregar, 2004 : 40).
Pada perusahaan tempat saya bekerja telah di implementasikan Dealer Manajemen Sistem.aplikasi yang dirancang untuk membantu dealer-dealer dalam pengelolaan administrasi agar lebih teratur,rapi dan efisien dengan menggunakan alat bantu perangkat computer.
Salah satu modul Dealer Manajemen Sistem atau selanjutnya saya sebut DMS ini adalah sales admin.
Beberapa keunggulan dari aplikasi ini adalah :
1. Karena merupakan tailor made maka aplikasi ini dapat dipastikan akan memenuhi semua aspek dari kebutuhan para dealer dan juga adanya dukungan penuh dari perusahaan induk.
2. Sistem mudah digunakan,karena adanya menu yang user friendly dan help yang memadai,dan cara pengoperasian yang baku/standar.
3. Karena berbasis web maka aplikasi ini sewaktu-waktu bisa diakses online dari mana saja,tentunya dengan penerapan sekuriti yang cukup tinggi.
Untuk Modul Sales Admin ini terdiri dari submodul sebagai berikut :
1. Ordering,modul ini untuk membantu pembuatan,Purchase Order ke Pemasok,penerimaan konfirmasi dari Supplier,dan perencanaan distribusi pengambilan kendaraan kepada expedisi.
2. Receiving,modul ini untuk membantu pembuatan Bukti Penerimaan Unit,memasukkan harga pokok perolehan unit,memasukkan inspeksi penerimaan kendaraan,mencatat kekurangan perlengkapan standar kendaraan,membuat form retur pembelian ke pemasok.
3. Karoseri,modul ini membantu pembuatan SPK karoseri kepada pemasok,membuat bukti penerimaan karoseri.
4. Barter,modul ini membantu transaksi barter dengan dealer lain.proses ini mencakup permohonan barter,pembuatan surat jalan dan penerimaan unit barter.
5. Transfer antar gudang,modul ini membantu administrasi pemindahan kendaraan antar gudang atau untuk memonitor kendaraan yang akan di konsinyasikan.
6. Wholesales,modul ini untuk mencatat penjualan ke pada subdealer,mencatat kegiatan mulai dari pembuatan Sales Order,Delivery order,sampai dengan Surat Jalan.
7. Direct Sales,modul ini mencatat penjualan kepada end user,mencatat kegiatan mulai dari pembuatan Sales Order,Booking unit,dan Surat Jalan.
8. Accessories,modul ini untuk membantu pembuatan SPK pemasangan aksesoris,penerimaan aksesoris.
9. Faktur Polisi,modul ini untuk membantu control terhadap stock Blanko Faktur Polisi,proses BBN kendaraan mulai dari SPK kepada biro jasa sampai dengan penyerahan kepada konsumen.
10. Billing,modul ini untuk membantu pembuatan tagihan kepada pelanggan,mulai dari pembuatan Faktur penjualan,nota debet dan faktur pajak.
11. A/P application,sub modul untuk mengelola hutang dagang perusahaan.
12. A/R application,sub modul untuk mengelola piutan dagang perudahaan,dalam hal ini berkaitan dengan billing./tagihan.
13. Tax application,submodul untuk membantu dealer dalam membuat laporan ke kantor Pajak.
14. G/L application,submodul untuk memgelola system akuntansi keuangan perusahaan.
C. Kesimpulan
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada Dealer mobil memang sudah merupakan keharusan, agar teratur,rapi dan efisien.
Pemanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara positif, kreatif dan konstruktif menjadikan kegiatan dan operasi administrasi penjualan pada Dealer mobil berjalan lebih sinerji, harapan konsumen yang menginginkan layanan yang cepat terpenuhi dan efektivitas layanan dapat dicapai.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memang memberi peluang yang sangat luas kepada Dealer mobil untuk melakukan inovasi dan pembaruan-pembaruan dalam berbagai kegiatan dan operasi penjualan.Pelayanan yang lebih cepat,efisien dan tertata rapi dapat terpenuhi.Penyediaan Laporan-laporan penjualan dapat dilakukan seketika,sehingga pengambilan keputusan dapat segera diambil dalam menghadapi persaingan yang semakin kompetitif ini.
Daftar Pustaka
Dealer Manajemen Sistem Team, indomobil,2006. Dokumentasi Sales admin.
Siregar, A. Ridwan, 2004. Perpustakaan : Energi Pembangunan Bangsa. Medan : USU Press.
Sulistyo-Basuki, 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Recent Comments